Jakarta (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih harus menyelesaikan banyak pekerjaan rumah, baik yang menyangkut legislasi, anggaran maupun pengawasan, kata anggota DPR terpilih M. Azis Syamsuddin.
Ia mengatakan, pekerjaan rumah itu antara lain mengenai pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pembahasan rancangan undang-undang.
"Masih banyak. Harus diselesaikan karena itu sudah masuk Prolegnas DPR dan pemerintah," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Aziz, yang terpilih menjadi wakil rakyat periode 2014-2019, mengaku akan melanjutkan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan parlemen yang belum selesai pada periode sebelumnya.
Anggota legislatif dari Partai Golongan Karya itu mengatakan, masih banyak pekerjaan terkait legislasi dan pengawasan yang belum selesai dan masalah-masalah kesejahteraan rakyat yang membutuhkan solusi.
"Jaminan seperti BPJS ditingkatkan," kata alumnus Universitas Padjadjaran itu.
Pria kelahiran 31 Juli 1970 juga ingin berusaha merealisasikan aspirasi masyarakat yang diwakili oleh anggota DPR.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014