Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.
Tony Blair tiba di rumah Jokowi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Saya tadi tanya dia mempersiapkan pemerintahan di awal-awal seperti apa. Dia cerita banyak bagaimana menyiapkan untuk policy," kata Jokowi usai bertemu Tony Blair.
Jokowi menerangkan, Tony Blair pada awal masa pemerintahannya membentuk beberapa penasehat.
"Dia bilang yang penting katanya ada empat advisory, pertama policy advisory. Kemudian, strategy advisor, communication advisor, dan keempat delivery advisor. Hanya itu saja. Kuncinya itu harus dipegang," katanya.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai isi pembicaraan antara keduanya, Jokowi mengatakan Tony Blair hanya menyebutkan tujuan kedatangannya ke Indonesia.
"Tidak ada pembicaraan masalah investasi. Dia hanya cerita mengenai dia menyumbang ke sini untuk bidang pendidikan. Hanya itu saja. Terus saya tanya dulu waktu dia memmulai pemerintah seperti apa. Dia menyiapkan yang empat tadi. Itu kepentingannya Pak Tony datang ke Indonesia," katanya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan Tony Blair datang ke Indonesia untuk menyumbang beberapa program di beberapa sekolah di Indonesia.
Sebelum menemui Jokowi, Tony Blair telah menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden Jalan Veteran, Jakarta Pusat siang tadi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi oleh Mensesneg Sudi Silalahi, Menlu Marty Natalegawa, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saefudin. Salah satu hal yang mereka bahas adalah bagaimana menjembatani antara Islam dan Barat.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014