Secara teknikal, indeks BEI akan bergerak menguat untuk perdagangan saham selanjutnya
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis sore, ditutup melanjutkan pelemahan sebesar 9,95 poin setelah sempat berada di area positif.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 9,95 poin atau 0,19 persen ke posisi 513,03, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 4,40 poin (0,50 persen) ke level 869,03.
"Indeks BEI kembali ditutup di area negatif setelah sempat berada di area positif di sepanjang perdagangan hari ini (11/9) menyusul terkoreksinya saham-saham yang masuk dalam daftar indeks LQ45," kata Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya, di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pergerakan bursa saham yang bergerak bervariasi menjadi salah satu alasan investor saham di dalam negeri kembali melakukan aksi jual sehingga menahan indeks BEI untuk bergerak menguat.
"Kendati demikian, tekanan yang terjadi pada IHSG BEI Kamis ini (11/9) terbatas, menunjukkan bahwa kondisi itu berpotensi terjadinya technical rebound mulai terlihat," katanya.
Kepala Riset Recapital Securities, Andrew Argado, menambahkan bahwa meski indeks BEI tertekan namun masih dalam kisaran yang terbatas sehingga potensi untuk menguat kembali cukup terbuka.
"Secara teknikal, indeks BEI akan bergerak menguat untuk perdagangan saham selanjutnya," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 225.487 kali dengan volume mencapai 4,86 miliar lembar saham senilai Rp4,49 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 176 saham, yang melemah 139 saham, dan yang tidak bergerak 92 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 42,72 poin (0,17 persen) ke level 24.662,64, indeks Nikkei naik 120,42 poin (0,76 persen) ke level 15.909,20 dan Straits Times menguat 9,88 poin (0,30 persen) ke posisi 3.348,94.
(KR-ZMF)
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014