Jakarta (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan pengadaan unit-unit armada bus baru sebanyak 1.300 unit pada tahun 2015.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Steve Kosasih di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, mengatakan, saat ini ada 700 unit armada bus yang dimilikinya, dimana sebanyak 400 unit kondisinya baik dan sisinya 250 unit harus diganti.
"Pengadaan armada bus baru ini semata-mata untuk pelayanan transportasi publik ke masyarakat," kata dia.
Pihaknya menuturkan akan lebih berhati-hati dalam pengadaan bus baru tersebut supaya masalah seperti kondisi bus yang berkarat pada tahun 2013 tidak terulang.
Menurut dia, dalam pengadaan bus baru tersebut pihaknya melakukan sejumlah pendekatan khusus untuk menghindari permasalahan.
Pendekatan khusus itu, kata dia, di antaranya adalah pihaknya akan melakukan penunjukkan langsung kepada operator bus lama dalam pengadaan bus baru ini, yang prosesnya mengacu pada hasil lelang.
"Penunjukkan langsung ini dilakukan karena dulu ada pihak-pihak yang punya bisnis menjalankan bus kota, tapi begitu ada jalur busway, bisnis mereka hilang," katanya.
Ia menuturkan, pihaknya akan menerapkan standarisasi yang sama pada setiap operator yang tertarik dalam pengadaan armada baru tersebut.
"Standar itu meliput kualitas, dukungan yang sama, kita mau beli merek yang ada kantornya di Jakarta, ada bengkelnya di sini, ada suku cadangnya. Kalau bisa ada pabriknya di sini," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014