Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,02 poin (0,12 persen) ke level 874,45.
"Faktor teknikal menopang indeks BEI kembali berada di area positif. Faktor itu menyusul aksi beli kembali oleh pelaku pasar terhadap saham-saham unggulan yang telah terkoreksi pada perdagangan hari sebelumnya (Rabu, 10/9)," ujar Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya.
Ia mengatakan, kembali menguatnya bursa saham di kawasan Asia menambah sentimen positif bagi laju indeks BEI pada pagi ini. Dengan kondisi seperti itu, maka indeks BEi berpotensi menuju level batas atas di 5.202 poin.
Di sisi lain, lanjut dia, ekspektasi pasar saham menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang diperkirakan masih dipertahankan di level 7,5 persen juga masih sesuai dengan harapan pasar.
"Diharapkan sentimen itu dapat meredam kekhawatiran pasar terhadap spekulasi the Fed yang akan menaikkan tingkat suku bunga AS (Fed rate) lebih cepat daripada estimasi," katanya.
Ia menyarankan bagi investor dengan orientasi jangka menengah dan panjang disarankan untuk memanfaatkan saham-saham yang telah terkoreksi untuk melakukan akumulasi pembelian.
Ia memproyeksikan pada Kamis, indeks BEI akan bergerak di kisaran 5.112-5.202 poin.
Beberapa saham yang dapat diperhatikan di antaranya Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), AKR Corporindo Tbk (AKRA), Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), ACES Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG), dan Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 8,69 poin (0,04 persen) ke level 24.714,05, indeks Nikkei naik 66,76 poin (0,42 persen) ke level 15.855,54 dan Straits Times menguat 10,46 poin (0,31 persen) ke posisi 3.349,95.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014