Perbaiki saja aturan Pilkada langsung yang ada, lalu diatur bagaimana pola dan sistem rekrutmen kompetensi...
Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menilai upaya perbaikan sistem pemilihan kepala daerah secara langsung lebih efektif daripada diserahkan keputusannya kepada anggota legislatif.
"Perbaiki saja aturan Pilkada langsung yang ada, lalu diatur bagaimana pola dan sistem rekrutmen kompetensi calon kepala daerah nanti," katanya di Bekasi, Rabu.
Rahmat menolak wacana pemilihan kepala daerah oleh kalangan anggota legislatif karena hanya akan membuat sistem demokrasi Indonesia mengalami kemunduran.
"Bila kepala daerah dipilih lagi oleh DPRD, demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran 20 tahun ke belakang," katanya.
Dikatakan Rahmat, saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah perbaikan sistem pemilihan kepala daerah langsung yang efektif yang irit anggaran.
Menurut dia, pengiritan anggaran bisa dilakukan dengan efisiensi di segala bidang, mulai dari tataran penyelenggara hingga pembuat kebijakan.
"Yang saya lihat adalah untuk kemaslahatan bangsa ke depan. Jangan sampai demokrasi yang sudah kita bangun beberapa dekade ini tiba-tiba dimundurkan ke belakang," ujarnya.
Rahmat mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini telah beradaptasi menciptakan iklim demokrasi yang sehat.
"Sayang kalau perilaku berdemokrasi yang mulai baik ini harus direvisi kembali," katanya.
(KR-AFR)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014