Setelah meresmikan dimulainya pembangunan rusunawa dengan menekan sirine dan melepas burung merpati, Jokowi bergegas menaiki alat berat dan berniat menjalankannya. Namun itu urung dilakukan karena terlalu banyak fotografer dan pewarta yang mengerumuninya.
Jokowi pun hanya berpose selama beberapa menit untuk memberi kesempatan bagi fotografer mengabadikan momen tersebut.
Rusunawa yang dibangun di atas lahan seluas 17,8 hektar tersebut diperuntukan bagi para pekerja yang bekerja di sekitar Cakung. Rusunawa berkapasitas 2.100 unit terdiri dari 14 blok masing-masing tersiri dari enam lantai.
Dari 14 blok tersebut, enam blok dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), empat blok dibangun Pemprov DKI Jakarta dan empat blok sisanya dibangun oleh pengembang PT Summarecon Agung Tbk sebagai kewajiban membangun fasilitas umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengatakan berdasarkan Perda Retribusi Nomor 3 Tahun 2007, harga sewa rusunawa sebesar Rp150.000-280.000 untuk terprogram. Sementara untuk warga umum Rp300.000-380.000 per bulan.
Ditargetkan, rusunawa akan selesai September 2015.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014