Asalkan orientasinya tetap ke masyarakat dan warga kota tidak terganggu ya tidak apa-apa
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yakin pengunduran diri Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari partainya Gerindra tidak akan mempengaruhi kinerja Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta.
Jokowi mengaku dirinya dan Ahok senantiasa bertindak profesional dengan mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan partai selama menjadi gubernur dan wakil gubernur.
"Kita ini bisa memisahkan kapan jadi gubernur dan kapan berada di wilayah partai," kata Jokowi sesaat sebelum meninggalkan kantornya di Balai Kota DKI Jakarta sebelum blusukan ke beberapa tempat, Rabu.
Jokowi mengaku Ahok belum membicarakan niatnya untuk mengirim surat pengunduran diri ke DPP Gerindra hari ini.
Meski demikian, Jokowi mendukung keputusan tersebut asalkan tetap mengutamakan masyarakat.
"Asalkan orientasinya tetap ke masyarakat dan warga kota tidak terganggu ya tidak apa-apa," katanya.
Seperti diketahui, pengunduran diri Ahok dari partai Gerindra disebabkan karena ia tidak setuju dengan partainya yang mendukung RUU Pilkada yang mensyaratkan pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD.
Jokowi menilai hal itu adalah sebuah kemunduran dalam proses demokrasi di Indonesia.
"Sekali lagi itu adalah kemunduran. Pemotongan inspirasi rakyat," katanya.
Jokowi optimis jika RUU Pilkada benar-benar disahkan 25 September mendatang maka hal itu tidak akan mengganggu pemerintahannya.
"Nggak menghambat, hanya kalau betul kejadian pasti kepentingan politik sesaat yang tidak menghiraukan efek jangka menengah dan jangka panjang," katanya.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014