Solo (ANTARA News) - Bayi kembar siam putra pasangan Talib Ariyanto (26) dan Eka Sri Hartati (25) warga Mojosongo, Solo, yang lahir di RS Dr Moewardi Solo pada 18 Oktober lalu, Selasa sore, meninggal dunia.
Ketua Tim Dokter Penanganan Bayi RS Dr Moewardi, dr. Nunik Agustriani kepada Wartawan mengatakan bahwa kedua bayi itu meninggal karena mengalami gagal nafas.
Menurut dia, pada sekitar pukul 07.00 WIB salah satu bayi mengalami gagal nafas dan akhirnya meninggal dunia.
"Hal tersebut berpengaruh terhadap bayi yang lain, akibatnya pada sekitar pukul 09.00 WIB, bayi kedua juga meninggal dunia dengan penyebab yang sama," katanya.
Nunik menjelaskan, akibat mengalami gagal nafas, berakibat terhadap tidak tersalurkannya oksigen ke organ tubuh dengan baik, serta menyebabkan suhu tubuh kedua bayi itu juga tidak bisa terjaga dengan baik.
Tim Dokter, kata dia, selanjutnya melakukan operasi pemisahan terhadap tubuh kedua bayi itu untuk mengetahui kondisi organ tubuh bayi tersebut.
Sebelumnya, Tim Dokter dari RS Dr. Moewardi juga menyatakan, bahwa kondisi kedua bayi tersebut terus mengalami penurunan.
Kedua bayi tersebut selanjutnya dimakamkan di pemakaman Kedunglumbu, Sangkrah, Solo, pada sekitar pukul 13.00 WIB.
Orang tua kedua bayi tersebut tampaknya telah memberikan nama kepada anaknya masing-masing Muhammad Raffi dan Muhammad Raffa.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006