IHSG dibuka melemah tipis 6,86 poin

Sepinya sentimen dari dalam negeri, berkenaan dengan data ekonomi maupun kabar dari politik, maka pergerakan IHSG lebih terfokus pada sentimen yang muncul dari ekternal yang cenderung negatif

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Rabu dibuka melemah tipis sebesar 6,86 poin dikarenakan minimnya sentimen positif dari dalam negeri maupun eksternal.

IHSG BEI dibuka turun 6,86 poin atau 0,13 persen menjadi 5.190,25, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,72 poin (0,19 persen) ke level 881,94.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa minimnya sentimen dari dalam negeri membuat pergerakan saham-saham di BEI mengikuti bursa saham eksternal yang cenderung mengalami tekanan.

"Sepinya sentimen dari dalam negeri, berkenaan dengan data ekonomi maupun kabar dari politik, maka pergerakan IHSG lebih terfokus pada sentimen yang muncul dari ekternal yang cenderung negatif. Kondisi itu membuat IHSG melanjutkan pelemahannya," katanya.

Ia mengemukakan bahwa Uni Eropa akan memberlakukan sanksi baru kepada Rusia dalam beberapa hari ke depan kian menambah kecemasan pelaku pasar terhadap kondisi perekonomian di kawasan eropa maupun global.

Di sisi lain, lanjut dia, pasar juga masih menantikan pertemuan bank sentral Asia (the Fed) pada 16-17 September mendatang. Adapun sebelumnya the Fed berencana untuk menaikan tingkat suku bunga lebih cepat dari estimasi jika terdapat indikasi penguatan pada pasar tenaga kerja.

Sementara itu, Tim Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengatur utang luar negeri swasta dengan memberlakukan aturan rasio utang atau liabilitas terhadap aset dalam bentuk valuta asing. Dengan regulasi itu, BI ingin mengatasi risiko currency mismatch dan maturity mismatch (ketidaksesuaian jatuh tempo).

"Apalagi, tahun depan Indonesia akan menghadapi kebijakan penaikan suku bunga di AS yang dapat menimbulkan risiko pelemahan nilai tukar rupiah dan kenaikan suku bunga," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 380,98 poin (1,51 persen) ke level 24.809,47, indeks Nikkei turun 72,22 poin (0,46 persen) ke level 15.676,07 dan Straits Times melemah 11,59 poin (0,35 persen) ke posisi 3.331,17.