Garuda hentikan proses pencarian investor strategis Citilink

... demi kepentingan terbaik bagi Citilink dan Garuda Indonesia, proses ini tidak dilanjutkan dahulu... "

Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia Tbk menghentikan proses pencarian investor strategis untuk PT Citilink Indonesia sejalan kinerja keuangan anak usaha Garuda itu yang membaik.

"Berdasarkan kondisi kinerja Citilink dan juga diskusi dengan calon investor, maka demi kepentingan terbaik bagi Citilink dan Garuda Indonesia, proses ini tidak dilanjutkan dahulu," kata VP Corporate Communications Garuda, Pudjobroto, dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Pudjobroto, semula pencarian investor strategis untuk meningkatkan ekuitas bagi Citilink Indonesia, yang dilakukan bersama-sama antara Garuda Indonesia dan Citilink.

Namun seiring berjalannya proses pencari tersebut, Citilink secara konsisten menunjukkan kinerja lebih baik.

Citilink telah mencapai 9,7 persen pangsa pasar penjualan penerbangan domestik segmen biaya rendah pada Desember 2012, hingga kemudian menjadi 16 persen pada Juni 2014.

"Citilink tetap hal penting bagi strategi bisnis Garuda Indonesia, dan terkait hal ini Garuda Indonesia akan terus melakukan evaluasi dalam menentukan kebijakan strategis untuk Citilink," ujar Pudjobroto.

Sebelumnya diberitakan, Garuda gencar mencari investor strategis untuk Citilink sebagai langkah mengembangkan anak perusahaannya itu setelah kinerja keuangan yang terus memburuk.

Bahkan Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, pernah mengungkapkan, penjaringan calon mitra Citilink sudah menyisakan dua perusahaan.

Saat ini Citilink Citilink melayani lebih dari 140 frekuensi penerbangan harian dari Jakarta dan Surabaya ke Batam, Banjarmasin, Denpasar, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung Pandang, Pekanbaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Malang, Kupang, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, dan Bandung.

Selain itu Citilink juga akan membuka penerbangan ke beberapa negara tetangga seperti dari Surabaya ke Malaysia, Surabaya ke Singapura, dan Denpasar ke Perth.