Pekanbaru (ANTARA News) - Korban tewas akibat tabrakan maut di jalan lintas Duri-Pekanbaru Kabupaten Bengkalis pada Minggu (29/10) lalu bertambah menjadi 17 orang setelah seorang anak perempuan yang menderita luka berat dalam kejadian itu meninggal dunia, Senin petang, saat menjalani perawatan di rumah sakit. Kasatlantas Polres Bengkalis Iptu Hendra Gunawan ketika dihubungi di Bengkalis, Selasa, mengatakan, salah satu korban luka yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau dan tidak tertolong jiwanya itu Elis (6) warga Simpang Puncak Duri. Elis adalah satu dari lima korban yang sebelumnya belum diketahui identitasnya. Empat korban lain yang sebelumnya belum teridentifikasi itu adalah Nursari Safitri (9) yang juga dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau, kemudian Suryati (50), Yuniati (26) korban sedang hamil tujuh bulan dan Ali (3) yang ketiganya tewas. "Rupanya lima orang yang semula tidak dikenal ini merupakan satu keluarga," ujar Hendra yang mengetahui identitas korbannya setelah ahli keluarga para korban melapor ke polisi. Menurut dia, tragedi maut yang terjadi di kilometer 96 Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis itu merupakan kecelakaan terbesar di tanah air pada libur Lebaran tahun ini. "Siapa yang menyangka, kecelakaan terjadi justru di jalan yang mulus, tanpa lobang dan bukanlah jalan yang bergelombang," katanya. Menurut Hendra pagi ini tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi akan meneliti sebab-sebab kecelakaan. Kecelakaan truk colt diesel yang datang dari Dumai membawa kacang kedelai dengan mobil travel L-300 yang berpenumpang 20 orang itu terjadi di dekat spanduk peringatan yang dibuat Polres Bengkalis.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006