Jakarta (ANTARA News) - PT Danareksa Sekuritas memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada pekan ini masih dalam wilayah positif. "Ada banyak sekali katalisator untuk tidak membolehkan pasar keluar dari wilayah positif pekan ini," kata Analis Market Danareksa, Martin R. Jenkins, dalam Market Highlight, Selasa. Dia memprediksikan IHSG pekan ini akan bergerak pada kisaran 1.580 hingga 1.590. Menurut Martin, sentimen positif dari kemungkinan inflasi yang turun hingga 6,2 persen (YoY) pada Oktober ini dibanding bulan sama tahun lalu yang naik tinggi, menyusul keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, pekan ini Infrastructure Summit (IS) di Jakarta mungkin menyediakan katalisator untuk kenaikan lebih lanjut. IS ini langkah pemerintah Indonesia menyediakan fasilitas secara efektif yang dapat memamerkan potensi investasi di Indonesia dalam jumlah besar untuk penanam modal asing yang diharapkan menghadiri moment ini. Sementara faktor eksternal, gejala meningkatnya pasar AS, di mana harga sahamnya sudah naik selama lima minggu. Pada pekan lalu, perdagangan saham di BEJ tutup selama sepekan berkaitan dengan liburan Hari Raya Idul Fitri. Sebelum liburan, IHSG mengalami kenaikan keyakinan yang diterima oleh kesembuhan ekonomi Indonesia, karena akan berlanjutnya penurunan suku bunga dan didorong oleh turunnya harga minyak dunia dan Wall Street bangkit kembali. Pada perdagangan sepekan sebelum libur panjang, indeks ditutup naik tipis 0,648 poin ke 1.572,846. Rata-rata nilai perdagangan per hari mencapai Rp1,784 triliun. Sementara posisi asing dalam `net buying` (beli bersih) mencapai Rp1,649 triliun selama pekan lalu. (*)
Copyright © ANTARA 2006