Demi memenuhi kebutuhan timnas, Badan Tim Nasional (BTN) akan mengirimkan Evan Dimas dan kawan menjalani pemusatan latihan di Spanyol mulai 10-26 September.
"Kami membutuhkan lawan uji coba yang memiliki postur lebih tinggi. Ini sangat bagus untuk persiapan timnas," kata pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri di Lapangan Sutasoma 77, Jakarta, Senin.
Timnas Garuda Jaya pada Piala AFC 2014 tergabung di Grup B bersama Australia, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan. Calon lawan yang akan dihadapi pada fase grup semuanya memiliki postur yang lebih tinggi.
Indra menjelaskan, selama menjalani pemusatan latihan di Spanyol pihaknya membutuhkan dua hingga tiga kali uji coba. Hanya saja hingga saat ini pihaknya belum mengetahui calon lawan yang akan dihadapi Hargianto dan kawan-kawan.
"Selain memiliki postur yang lebih tinggi, calon lawan timnas banyak yang mengandalkan bola-bola atas dan crosing. Makanya kami membutuhkan calon yang memiliki postur tinggi," kata pelatih asal Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu.
Timnas Indonesia U-19 sebelum bertolak menuju Spanyol menjalani latihan di Lapangan Sutasoma 77, Jakarta. Sebelumnya Ravi Mardianto dan kawan-kawan menjalani pemusatan latihan di Lapangan UNY Yogyakarta.
Pada latihan perdana di lapangan milik TNI AU, pelatih Indra Sjafri memberikan materi latihan umpan silang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi serangan lawan dari bola-bola mati. Hal ini juga terjadi saat Indonesia menghadapi Korea Selatan pada fase penyisihan. Dua gol lawan semuanya melalui tendangan bola mati.
Timnas Indonesia U-19 saat ini menjadi tumpuan untuk meraih prestasi. Jika minimal mampu masuk ke semifinal Piala Asia 2014, maka Evan Dimas dan kawan-kawan berhak tampil di Piala Dunia U-20 di Selandia Baru, 2015 nanti.
(B016/R010)
Pewarta: Bayu K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014