Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staff Kantor Transisi Jokowi-JK, Rini Soemarno mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Mensesneg Sudi Silalahi pada Senin pagi, di Jakarta untuk membicarakan beberapa hal terkait kabinet.

"Pak Sudi Silalahi menjelaskan pada kami bagaimana beliau dapat dengan sukses melakukan reformasi birokrasi di kementerian sekretariat negara," kata Rini di Kantor Transisi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Rini mengatakan dalam pertemuan itu Sudi menyatakan salah satu upaya reformasi birokrasi yang telah dilakukan yakni memotong pendapatan eselon 1 dan eselon 2 sebesar 50 persen, sehingga anggaran menjadi efisien.

Langkah Sudi itu, kata Rini, sejalan dengan rencana Tim Transisi Jokowi-JK untuk mengefektifkan, mengefisienkan serta menekan anggaran seminimal mungkin.

Rini mengungkapkan salah satu upaya yang akan diusulkan Tim Transisi kepada Jokowi terkait reformasi birokrasi adalah dengan cara menekan penyelenggaraan rapat-rapat di luar kantor kementerian.

"Untuk rapat konsentrasi saja di kantor itu kan mengurangi biaya dan itu memang hal-hal yang memang ditekankan di Kantor Transisi ini. Jadi bagaimana membuat fungsi-fungsi dan kerja-kerja se-efektif dan se-efisien mungkin dengan anggaran yang seminimal mungkin," ujar Rini.

Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah membukakan pintu komunikasi antara Tim Transisi dengan jajaran kabinetnya. Presiden Yudhoyono dalam hal ini mengutus tiga kementerian yakni Mensesneg, Menko Perekonomian dan Menko Polhukam untuk berdiskusi dengan Tim Transisi.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014