Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS merebut angka penuh dengan menundukkan tamunya Pro Duta Medan 2-1 (0-1) dalam laga 16 besar Grup J Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu petang.
Dengan hasil ini tim berjuluk Mahesa Jenar untuk sementara memuncaki klasemen Grup J dengan nilai enam dari dua kali pertaningan yang dimenangkan semuanya. Sebelumnya, mereka juga menumbangkan tuan rumah Persikabo Bogor, 2-0.
Sementara itu Pro Duta yang ditangani pelatih Ansyari Lubis mengumpulkan nilai tiga dari dua kali main, sekali menang dan sekali seri. Posisi mereka masih akan ditentukan pertandingan antara tuan rumH PSCS Cilacap melawan Persikabo Bogor, Sabtu malam ini.
Pertandingan antara PSIS melawan Pro Duta yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton berlangsung dalam tempo cepat dan keras, hingga wasit Hulman S dari Jakarta sering meniup peluit tanda pelanggaran.
Pada awal babak pertama --15 menit babak pertama-- tuan rumah terlihat mendominasi pertandingan, sebelum kemudian Pro Duta bisa keluar dari tekanan dan berhasil mengembangkan permainannya.
Bahkan mereka mampu mecetak gol terlebih dulu pada menit ke-30 melalui Romo Agustiawan yang lolos dari kawalan pemain tengah PSIS dan menusuk ke pertahanan tuan rumah. Meskipun hanya memiliki ruang tembak sempit karena diapit dua pemain belakang PSIS, pemain bernomor punggung 36 itu melesakkan tembakan yang tidak bisa dibendung kiper Catur Adi Nugroho.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap menampilkan tempo permaianan yang cepat dan dan saling serang.
Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-52 melalui sundulan kepala yang dilakukan Ronald Fagundez setelah terjadi kemelut di depan gawang Pro Duta yang dijaga kiper Yudha Andika.
PSIS mampu menambah gol menit ke-73 melalui titik penalti setelah pemainnya Hari Nur Yulianto yang masuk di babak kedua menggantikan Julio Alcorse dijatuhkan pemain Pro Duta di daerah terlarang.
Tendangan kaki kiri Ronald Fagundez mampu menjebol gawang Yudha Andika sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.
Sepanjang pertandingan wasit Hulman S mengeluarkan empat kartu kuning untuk Rachmadani, Walter Brizuela, Ghozali M Siregar, dan Fajar Andika (Pro Duta).
Pelatih Pro Duta Ansyari Lubis mengatakan, dirinya hanya ada satu komentar bahwa dalam pertandingan ini pemain terbaik adalah pemain berbaju hitam (wasit).
"Saya kira kalau dari sisi permainan timnya bagus demikian juga ditunjukkan pemain-pemain PSIS. Kami sama-sama berjuang dalam pertandingan ini tetapi wasit seperti itu," kata mantan pesepak bola nasional tersebut.
Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, dirinya bersyukur timnya bisa meraih kemenangan meskipun harus dilakukan dengan kerja keras. "Pada 15 menit awal babak pertama, timnya tampil cepat dan banyak menciptakan peluang tetapi tidak satupun yang menjadi gol bahkan kita tertinggal 0-1," katanya.
Menurut dia, pada pertandingan ini dirinya memainkan dua gelandang tetapi yang satu tidak bisa maksimal sehingga dirinya memasukkan Eli Nasoka dan har Nur Yulianto sehingga ada perubahan permainan di timnya.
PSIS kembali akan memainkan pertandingan dengan menjamu PSCS Cilacap di Stadion Jatidiri Semarang, 12 September 2014.
Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014