Batam (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau memberikan bekal lauk sambal goreng bilis untuk seluruh jamaah haji yang berangkat melalui Embarkasi Batam pada musim haji 1435 Hijriah.
"Bekal bilis dari Pemprov Kepri diberikan untuk seluruh jamaah Embarkasi Batam, tidak hanya untuk jamaah asal Kepri," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Marwin, Sabtu.
Sambal goreng bilis itu diharapkan dapat menjadi tambahan lauk bagi para jamaah haji selama beribadah di Tanah Suci. Apalagi bagi jamaah yang kesulitan beradaptasi dengan masakan yang disediakan katering.
Bekal makanan yang disiapkan Pemprov Kepri tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini bilis dikombinasikan dengan kacang dan bahan lainnya.
"Lebih enak," kata Marwin.
Lauk itu diberikan kepada setiap jamaah saat baru tiba di Asrama Haji Batam, usai regristasi dan melalui berbagai persiapan di pelayanan terpadu.
Pemprov Kepri menyiapkan dana Rp2 miliar untuk biaya domestik lebih dari 7.000 orang calon haji Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang berangkat melalui Embarkasi Hang Nadim Batam.
Biaya transportasi domestik jamaah haji itu termasuk untuk menjemput jamaah dari berbagai daerah di Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Domestik Sekupang serta Pelabuhan Punggur ke Asrama Haji Batam, kemudian dari asrama ke Bandara Hang Nadim dan sebaliknya.
Dana APBD itu juga digunakan untuk pengangkutan bagasi, sertifikat dan kenang-kenangan khusus untuk jamaah asal Provinsi Kepulauan Riau.
"Jadi tidak hanya bilis, nanti ketika hendak kembali ke daerah asal, ada kenang-kenangan lain," kata Marwin.
Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan 7.808 orang calon haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.
Jamaah haji itu akan dibagi dalam 18 kelompok terbang (Kloter), yang terdiri dari Gelombang I sebanyak 15 kloter dan Gelombang II sebanyak tiga kloter.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014