Bonnie Schiffman, yang mengambil foto selebriti seperti Michael Jackson, Muhammad Ali, Steven Spielberg dan Andy Warhol, mengatakan bahwa Stewart, Caesars dan beberapa lainnya mereplikasi foto buatannya tahun 1981 tanpa izin atau membayar dia, demikian menurut gugatan yang diajukan ke pengadilan federal Los Angeles pada Kamis (3/9).
Foto itu digunakan untuk sampul album multi-platinum Stewart tahun 1989 yang berjudul Storyteller.
"Ini pukulan kuat bagi para penggemar yang tahu album itu," kata pengacara Schiffman, William Hochberg, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (5/9).
Reuters belum bisa menghubungi perwakilan Stewart (69) untuk meminta tanggapan. Sementara juru bicara Caesars mengatakan perusahaan tidak mau berkomentar soal litigasi yang tertunda itu.
Gambar Caesars tidak benar-benar ditangkap oleh Schiffman, tapi foto dua pertunjukan Stewart dengan rambut kusut meruncingnya dari belakang. Hochberg mengatakan bahwa itu masih bisa disebut pelanggaran.
"Itu sobekan dari foto yang diambil dari klien saya," katanya.
Stewart dan manajemennya menawari Schiffman 1.500 dolar AS tahun 2013 untuk menggunakan foto karyanya untuk papan iklan tapi dia menolak tawaran rendah itu, demikian tuntutan itu.
Schiffman kemudian mengklaim satu versi replikasi foto itu digunakan untuk kediaman sang penyanyi di Caesars Palace dan tur dunia, termasuk pertunjukan-pertunjukan mereka.
"Tergugat tidak hanya berpaling dari penggungat, tapi juga pada hukum," demikian tuduhan yang disampaikan.
Schiffman, yang berbasis di Los Angeles, juga menuntut ganti rugi dan perintah untuk menghentikan tergugat menggunakan fotonya.
Kasus Bonnie Schiffman dengan Rod Stewart, Stewart Annoyances Ltd, The Stiefel Office Ltd, Anschultz Entertainment Group Inc, dan Caesars Entertainment Corp diajukan ke Pengadilan Wilayah di California.
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014