... dan Anda tidak dapat menghindar dari membuat kesalahan-kesalahan di pertahanan, atau mereka akan menghukum Anda... "
Sapporo, Jepang (ANTARA News) - Edinson Cavani membawa Uruguay berperan besar membawa Uruguay menang 2-0 atas Jepang, Minggu, ketika pelatih asal Meksiko Javier Aguirre mengalami pertandingan pertama yang menyakitkan sebagai arsitek juara Asia itu.

Jika Aguirre berada di bawah ilusi mengenai skala tanggung jawab yang ia hadapi untuk membangun ulang Jepang setelah kegagalan di Piala Dunia, hal-hal itu segera padam di Sappporo, ketika Cavani mencetak gol pada menit ke-34 untuk membawa tim Amerika Selatan itu unggul.

Pemain pengganti Abel Hernandez menggandakan keunggulan Uruguay pada menit ke-70, dengan mencetak gol dari jarak dekat menyusul kemelut di pertahanan Jepang.

"Uruguay tim yang sangat kuat dan Anda tidak dapat menghindar dari membuat kesalahan-kesalahan di pertahanan, atau mereka akan menghukum Anda," kata Aguirre kepada para pewarta.


"Kami membuat dua kesalahan, mereka mencetak dua gol dan semuanya berakhir. Terdapat banyak area yang perlu kami perbaiki namun sudah jelas kami perlu berkonsentrasi untuk konsentrasi kami pada pertahanan."

Bahkan meski tanpa diperkuat penyerang kontroversial Barcelona Luis Suarez, Uruguay tetap memiliki kecepatan dan kekuatan untuk Jepang yang tidak bergigi, yang dikapteni Keisuke Honda yang bermain tidak efektif.

Tim tamu, yang kalah 0-2 dari Kolombia pada putaran 16 besar Piala Dunia setelah Suarez diskors dari turnamen karena menggigit bek Italia Giorgio Chiellini, menyia-nyiakan peluang emas untuk unggul cepat ketika Cristian Rodriguez melepaskan tandukan yang tidak akurat.

Jika penjagaan Jepang pada situasi bola-bola mati terlalu bersemangat, kesalahan mengejutkan dari bek Tatsuya Sakai pada debut internasionalnya membuat Uruguay mendapatkan gol pertama mereka.

Secepat bola yang hilang setelah Sakai berusaha menyapunya, kecerdasan Diego Rolan membuat ia dapat mengirim bola kepada Cavani, yang dengan mudah menuntaskan peluang dengan menaklukkan kiper Eiji Kawashima.

Hernandez menambah garam pada luka Jepang saat pertandingan tinggal menyisakan 20 menit, mencetak gol setelah Kawashima, yang berulang kali tidak terlindungi, menggagalkan peluang Nicolas Lodeiro.

Pemain pengganti Yoshinori Muto sempat menaikkan irama detak jantung ketika ia melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur tiang gawang dua menit sebelum pertandingan usai, namun Jepang tidak pernah memberi ancaman serius kepada Uruguay, yang akan menghadapi Korea Selatan pada pekan depan.

Jepang akan memainkan empat pertandingan persahabatan lagi setelah menghadapi Venezuela, termasuk pertandingan glamor melawan Brazil di Singapura pada bulan depan, sebelum mereka memulai perjuangan mempertahankan gelar Piala Asia mereka pada Januari.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014