Saat terjadi kecelakaan Wabup tidak berada di mobil operasional yang dikemudikan oleh salah satu ajudannya yang bernama Iwan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan tewasnya Masrin (45), sementara istri Martin, Siti (45), luka-luka dan kini dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Jambi.
Polisi masih menyidiki insiden lakalantas tersebut, dan berdasarkan keterangan saksi serta Iwan, Masrin yang mengendarai sepeda motor Jupiter MX BH 3559 YE itu berkendara agak ke tengah jalan, kata Kasat Lantas Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) AKP Tesmirizal saat dikonfirmasi, Kamis.
"Kita belum tetapkan tersangka karena masih dalam proses. Sementara mobil dinas dan sepeda motor milik korban masih kita amankan," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengendara mobil dinas dan keluarga korban sudah berdamai difasilitasi anggota DPRD Tanjabar beberapa jam setelah insiden.
Pengendara Toyota Hilux juga telah diperiksa secara intensif oleh polisi termasuk saksi yang melihat tabrakan tersebut.
Pada Selasa (2/4), rombongan wakil bupati melintas di jalan umum PT WKS, Distrik VI, Parit V Kelagian, Kecamatan Senyerang.
Rombongan bertolak dari Batang Asam menuju Kualatungkal. Saat itu, Wabup Tanjabar tidak ikut dalam rombongan Patwal.
Dalam perjalanan, mobil yang dikendarai ajudan wabup tersebut beriringan dengan mobil patroli dan jauh tertinggal dari mobil patwal, sementara pada saat bersamaan dari arah berlawanan melintas sepeda motor.
Karena jalan berdebu, korban bersama istrinya sempat kelabakan dan berkendara hingga ke median jalan. Spontan, sopir Hilux banting stir ke kiri, namun korban tersenggol oleh bamper kanan mobil. Kondisi sepeda motor mengalami rusak berat pada bagian depan.
Sesaat setelah kejadian, korban dilarikan ke klinik di PT WKS, kemudian dilarikan ke klinik di Tebing Tinggi, namun dalam perjalanan Masrin, warga Teluk Pengkah itu, menghembuskan nafas terakhir, sementara istri korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Jambi.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014