Perangkat kerja tersebut menurut Manajer Teknis Lenovo Indonesia, Azis Wonosari, akan menampilkan daya guna dan kinerja terbaik dengan harga terjangkau.
"Selain itu, para pengguna memiliki keleluasaan untuk menentukan ThinkStation P300 seperti apa yang mereka inginkan sesuai kebutuhan masing-masing," katanya dalam perkenalan produk kepada media di Jakarta, Kamis.
Modul FLEX baru memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk menambahkan hanya komponen-komponen tertentu yang mereka butuhkan, sehingga konfigurasi peningkatan produktivitas disesuaikan dengan penghematan biaya tambahan alur kerja vertikal.
Modul FLEX mendukung kombinasi optical drive ultra-slim, media card reader 29-in-1, IEEE 1394 Firewire dan eSATA, sehingga memberi kemudahan pada pengguna memindahkan data dari ThinkStation P300 ke perangkat lain.
Selain itu ThinkStation P300 juga tersedia hingga jajaran prosesor Intel yang terbaru, yakni Intel Xeon E3-1200v3, juga termasuk prosesor Intel Core Generasi 4.
ThinkStation P300 juga disertifikasi untuk menjalankan piranti-piranti lunak dari para pengembang piranti lunak independen (ISV) profesional utama, serta menyertakan Kode Perbaikan Error (ECC) untuk memori yang secara drastis mengurangi kesalahan dan kehilangan data berkaitan memori.
Azis mengklaim bahwa dengan kehadiran ThinkStation P300, para pengguna dapat meningkatkan produktivitas mereka.
"Kalau sebelumnya mereka bisa lebih lama menyelesaikan satu pekerjaan, dengan ThinkStation P300 pengguna akan merasakan performa yang meningkat sekaligus meningkatnya produktivitas," katanya.
Lenovo ThinkStation P300 tersedia dengan harga mulai dari Rp15 juta dan tersedia sejak September 2014 melalui distributor PT Synnex Metrodata Indonesia.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014