Saya merasa takjub dengan kemenangan saya. Pertandingan itu amat keras tapi fisik saya bertahan.
New York (ANTARA News) - Kei Nishikori menjadi pemain tenis pertama Jepang hampir dalam satu dekade ini yang maju ke semi final turnamen tenis Grand Slam AS Terbuka, Rabu,
Nishikori berhasil mengalahkan unggulan ke-3 turnamen, Stanislas Wawrinka dalam pertarungan ketat lima set dengan 3-6, 7-5, 7-6 (9/7), 6-7 (5/7), 6-4.
Nishikori, berusia 24 tahun dan unggulan ke-10, memenangi pertandingan alot itu dalam waktu empat jam 15 menit, merupakan laga maratonnya yang kedua setelah sebelumnya harus bermain selama empat jam 19 menit untuk menundukkan Milos Raonic pada putaran sebelumnya.
Nishikori selanjutnya akan berhadapan melawan pemain nomor satu dunia Novak Djokovic atau Andy Murray, keduanya mantan juara, Sabtu, untuk mendapatkan tempat pada pertandingan berikutnya, Senin.
Ichiya Kumagae merupakan pemain Jepang terakhir yang maju ke semi final Kejuaraan Amerika Serikat pada 1918.
Nishikori, yang pertandingannya melawan Raonic merupakan penyamaan rekor yang berakhir pukul 2:26 subuh, Selasa, merasa amat takjub setelah mengalahkan unggulan ketiga Wawrinka, juara Australia Terbuka yang memenangi dua pertemuan mereka sebelumnya dengan tidak kalah satu set pun.
"Saya merasa takjub dengan kemenangan saya. Pertandingan itu amat keras tapi fisik saya bertahan. Rasa percaya diri saya amat besar setelah laga set pertama," kata pemain berusia 24 tahun itu, yang akan bermain di semi final Grand Slam untuk pertama kalinya, setelah pernah maju ke babak perempat final di Australia pada 2012.
"Saya merasa tidak percaya dengan kemenangan besar ini. Saya bermain amat bagus dan saya berharap dapat bermain 100 persen di babak semi final," katanya.
Nishikori memiliki catatatan permainan 1-1 lawan Djokovic dan unggul 3-0 atas Murray, setelah kalah atas pemain Inggris itu pada perempat final di Melbourne dua tahun lalu.
(A008)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014