Penyerang di dalam mobil menembak mati seorang polisi berpangkat sersan di kota Sinai utara, El-Arish, kata para pejabat, lapor AFP.
Penembakan itu terjadi sehari setelah serangan mematikan terhadap polisi dalam beberapa bulan, ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat satu kendaraan lapis baja polisi menewaskan seorang petugas dan 10 wajib militer.
Kelompok militan di Sinai telah membunuh puluhan polisi dan tentara dalam satu serangan sejak militer menggulingkan presiden dari kubu Ikhwanul Muslimin Mohamed Moursi pada Juli 2013.
Serangan-serangan telah menurun selama beberapa bulan terakhir di tengah operasi militer besar-besaran yang menewaskan puluhan tersangka militan.
Kelompok militan Sinai, Ansar Beit al-Maqdis, telah juga melakukan pemboman mematikan pada instalasi-instalasi polisi di ibu kota dan Delta Nil, serta mencoba membunuh menteri dalam negeri dengan menggunakan bom bunuh diri pada September 2013.
Para militan, yang ingin menerapkan hukum Islam, mengatakan serangan mereka merupakan pembalasan atas pembunuhan yang dilakukan polisi terhadap ratusan pengunjuk rasa pro-Moursi dalam bentrokan jalanan setelah kejatuhannya.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014