... MiG-31 dan pesawat pengintai strategis Sukhoi Su-24MR juga diikut sertakan... "Moskow (ANTARA News) - Lebih dari 4.000 personel Pasukan Nuklir Rusia dikerahkan dalam latihan nuklir, yang dinilai menjadi penanda peningkatan ketegangan dengan NATO terkait krisis Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia, Rabu, dalam satu pengumuman sehari sebelum dimulainya KTT NATO, di Wales, sebagaimana dinyatakan Kantor Berita RIA, latihan itu akan diselenggarakan di Altai, Rusia tengah bagian selatan.
Latihan nuklir itu juga melibatkan sekitar 400 unit-unit teknik dan penggunaan intensif kekuatan udara.
Perwira menengah Pasukan Nuklir Rusia, Dmitry Andreyev, mengatakan, unit roket strategis mereka mempraktekkan kesatuan-kesatuan reguler pemukul dan senjata yang memiliki ketepatan tinggi.
Perwira menengah Pasukan Nuklir Rusia, Dmitry Andreyev, mengatakan, unit roket strategis mereka mempraktekkan kesatuan-kesatuan reguler pemukul dan senjata yang memiliki ketepatan tinggi.
"Dan melakukan missi-missi tempur dalam kondisi gangguan radio elektronik di daerah-daerah penggelaran pasukan," katanya.
Ia mengatakan pasukan musuh akan diwakili dalam pelatihan oleh kesatuan-kesatuan Spetsnaz.
"Pesawat tempur MiG-31 dan pesawat pengintai strategis Sukhoi Su-24MR juga diikut sertakan," kata Andreyev dan menambahkan skala kekuatan udara yang dilibatkan baru pertama kali dilakukan bagi latihan serupa ini.
Ia mengatakan pasukan musuh akan diwakili dalam pelatihan oleh kesatuan-kesatuan Spetsnaz.
"Pesawat tempur MiG-31 dan pesawat pengintai strategis Sukhoi Su-24MR juga diikut sertakan," kata Andreyev dan menambahkan skala kekuatan udara yang dilibatkan baru pertama kali dilakukan bagi latihan serupa ini.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014