Singapura (ANTARA News) - Harga minyak mentah menguat di pasar Asia, Senin, menyusul berita tentang kemungkinan ancaman teroris terhadap instalasi-instalasi minyak Arab Saudi, kata para dealer.
Pada pukul 10:05 pagi (0205 GMT), harga minyak mentah ringan (light sweet crude) untuk pengiriman Desember di pasar New York meningkat 25 sen menjadi 61,00 dolar AS per barel dari 60,75 dolar pada penutupan pasar AS, Jumat sore.
Harga Brent, minyak mentah dari Laut Utara, untuk pengiriman Desember bertahan pada 61,08 dolar per barel.
"Harga minyak nampaknya melambung sedikit, bereaksi pada ancaman terhadap pelabuhan pelabuhan minyak Arab Saudi, kata Victor Shum, seorang analis dari Purvin & Gertz di Singapura, kepada AFP.
Instalasi instalasi minyak di Arab Saudi "kemungkinan merupakan sasaran paling potensial" bagi serangan teroris, tetapi langkah langkah pengamanan yang ketat diterapkan di sana untuk melindungi instalasi instalasi tersebut, kata Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Jumat. (*)
Copyright © ANTARA 2006