Kiev, (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Ukraina Valeriy Geletey, Senin mengatakan konflik di bagian timur negerinya antara tentara pemerintah dan gerilyawan pro-kemerdekaan telah meningkat jadi "perang".

"Perang besar datang ke hadapan kami, perang --yang belum pernah terjadi di Eropa sejak Perang Dunia II," tulis Geletey di akun Facebook resminya.

Geletey, yang menuduh Rusia memulai "penyerbuan berskala besar" ke Ukraina, mengumumkan berakhirnya operasi militer pemerintah di Ukraina Timur.

"Operasi untuk membebaskan Ukraina Timur ... sudah berakhir. Kami harus melakukan tindakan segera untuk melancarkan pertahanan melawan Rusia," kata Geletey.

Ia menuduh Moskow meningkatkan konflik di Wilayah Lugansk dan Donetsk, dan menyatakan Rusia "melalui saluran tak resmi" telah mengancam untuk menggunakan "senjata nuklir taktis" terhadap Ukraina.

Geletey memperkirakan jumlah korban jiwa akibat "perang" itu berjumlah "ribuan dan bahkan puluhan ribu orang", seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.

Pada Senin pagi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow takkan ikut campur secara militer dalam krisis yang berkecamuk di Ukraina, dan mendesak Amerika Serikat serta Uni Eropa agar membantu menghentikan Kiev menggunakan senjata berat.

(Uu.C003)

(T.C003/B/C003/C003) 02-09-2014 08:52:32

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014