"Prayer in C" puncaki tangga single Inggris

London (ANTARA News) - Karya duo Prancis-Israel Lilly Wood melejit dalam tangga single Inggris, Minggu, mengalahkan musisi pop-rock AS Maroon 5 untuk mengklaim tempat nomor satu, empat tahun setelah single ini diluncurkan pertama kali, kata Official Charts Company.

DJ Jerman Robin Schulz membuat remix lagu Lilly Wood "Prayer in C" untuk diluncurkan ulang, dan mendorongnya ke puncak tangga single di seluruh Eropa. Schulz memiliki rekam jejak yang sama pada awal tahun ini ketika ia bekerja sama dengan Mr Probz pada single "Waves", lapor Reuters.

"Maps", single utama dari album mendatang Maroon 5, berada di posisi kedua setelah menggeser nomor satu pekan lalu "Lovers on the Sun" oleh David Guetta ke tempat ketiga. "Shake it Off" dari Taylor Shift berada di tempat keempat sementara itu single "Am I Wrong" oleh Nico dan Vinz menutup lima besar.

Pertunjukan langsung pertama penulis lagu sekaligus penyanyi Inggris Kate Bush dalam lebih dari 35 tahun mendorong lonjakan penjualan untuk katalognya, yang mendongkrak delapan dari album-albumnya ke daftar top 40 - lebih dari prestasi penyanyi perempuan lain di Inggris. Peristiwa itu juga membuat Bush terpaut hanya empat album dari rekor Elvis Presley, yaitu sebanyak 12 album.

Duo rocker Royal Blood mencetak nomor satu di daftar tangga album dengan album baru mereka yang terjual 66.000 keping pekan lalu.

Ed Sheeran melanjutkan posisinya di lima besar, dengan menempatkan albumnya "X" di posisi kedua, yang disusul oleh Ariana Grande melalui "My Everything" di posisi ketiga.

Juara pekan lalu, "Stars" oleh Collabro, turun ke urutan keempat, sementara album "In Lonely Hour" dari Sam Smith berada di nomor lima.

Penerjemah: Gusti Nur Cahya Aryani