London (ANTARA News) - Band rock legendaris Inggris, Queen, kembali masuk studio melakukan rekaman untuk pertama kalinya sejak kematian vokalis utama mereka Freddie Mercury pada 1991, gitaris kelompok itu, Brian May, menyatakan. Pria berusia 59 tahun tersebut mengemukakan kepada AFP bahwa dirinya dan penabuh drum Queen, Roger Taylor, telah bekerja sama dengan mantan vokalis Free, Paul Rodgers, dan sudah mengerjakan beberapa lagu baru. Trio itu sudah melakukan konser keliling Eropa dan Jepang pada 2001 dan Amerika Utara pada awal tahun ini. Boleh jadi pertunjukan keliling itu dapat disebut sebagai tur Queen pertama sejak 1986. May, mantan mahasiswa astronomi, telah menyibukkan dirinya dengan buku barunya tentang antariksa dengan judul "Bang! The Complete History of the Universe", namun ia bersikeras tak akan menukar bakat musiknya dengan dunia tulis menulis secara permanen. "Musik jalan terus," kata legenda gitar itu. "Kami sekitar tiga minggu sibuk di studio saat ini. Ini hanya penjajakan saja untuk melihat apa yang terjadi bila Paul dan Roger dan saya berada di ruang yang sama dengan peralatan rekaman." "Kami telah jauh melangkah dan kami sudah mendapatkan beberapa bahan yang bagus sekali. Saya sangat senang dan ini sangat baru dan berbeda," tuturnya. Sekalipun Queen jarang mencetak album baru sejak "Made in Heaven" pada 1995, May bersikeras tak ada tekanan untuk membuat album dan fokusnya hanya bersenang-senang. "Kegiatan ini bukan untuk menciptakan album atau apapun, juga untuk menghasilkan uang". Tergantung mood May dan Taylor kadang-kadang berada di studio bersama-sama sepeninggal Mercury ke alam baka, sedangkan pemetik bass John Deacon pensiun pada akhir dekade 1990-an, namun ini untuk pertama kalinya mereka melakukan kegiatan rekaman dalam waktu yang lama mengerjakan lagu baru. Dan May menyatakan Queen plus Paul Rodgers boleh jadi akan tampil lagi. "Sudah ada dalam rencana: Kami mungkin akan menggelar lebih banyak tur, tergantung bagaimana perasaan kami," katanya. May menulis dalam laman web miliknya bahwa trio itu kembali ke studio Rabu untuk mengerjakan lagu-lagu baru. Menurutnya, lagu-lagu itu berisi kisah kepahlawanan dan peralihan dari apapun yang pernah dilakukan Queen atau Rodgers sebelumnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006