Shanghai, China (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membawakan lagu "Bengawan Solo" di atas panggung pada acara Malam Indonesia di Shanghai China, Jumat malam. Lagu ciptaaan Gesang dibawakan Presiden dengan penuh improvisasi dan mendapat tepuk tangan meriah dari sekitar 500 hadirin yang memenuhi Shanghai Exhibition Center. Sebelum menyanyikan lagu itu, Presiden mengatakan pernah mendengarkan lagu itu dibawakan orkestra tentara China pada waktu kunjungannya ke Beijing tiga tahun lalu. Acara yang bertajuk "Celebrating The Taste, Sounds and Culture of Indonesia" itu digelar dalam rangka kunjungan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Republik Rakyat China (RRC) selama lima hari. Presiden yang hadir bersama Ibu Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri dalam acara itu didampingi Duta Besar China untuk Indonesia Lan Lijun, Wakil Walikota Shanghai Zhou Yupeng dan Dubes Indonesia untuk China, Sudrajat. Acara itu dibuka oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu yang menyebutkan bahwa acara ini sekaligus merayakan hubungan persahabatan Indonesia - China yang sudah terjalin sejak 600 tahun yang lalu. "Kedatangan Laksamana Ceng Ho 600 tahun lalu ke Nusantara merupakan awal masuknya pengaruh Tiongkok ke Indonesia seperti terlihat dari busana, tarian dan makanan di sejumlah daerah di Indonesia," katanya. Menurut dia, hubungan sejarah yang erat dengan China saat ini terus berlanjut dengan jalinan hubungan mitra strategis yang telah disepakati pemimpin kedua negara pada April 2005 lalu. Sebelum Presiden tampil, beberapa tari-tarian dan lagu daerah Indonesia juga mengisi acara Malam Indonesia yang dipandu oleh Tantowi Yahya. Dalam kesempatan itu, Menteri Perdagangan Mari Pangestu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro dan Dubes Indonesia di China Sudrajat juga tampil di panggung untuk menyanyikan lagu China berjudul "Yueliang Daibiao Wodexin yang artinya "sinar rembulan mencerminkan isi hatiku". Pada Sabtu pagi (28/10) atau hari kedua kunjungannya, Presiden akan mengikuti forum kedua Indonesia - China Energy, dan akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri tersenior Huang Zu juga melakukan "one on one meeting" dengan sejumlah perusahaan energi seperti China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), Petrochina, PT Sumber Gas Sakti Prima dan PT Bayan Resources. (*)
Copyright © ANTARA 2006