Pemkot Mataram sediakan 59 lowongan CPNS

Mataram (ANTARA News)- Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyediakan 59 lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2014, sesuai dengan instruksi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Akhir pekan lalu kami sudah menerima formasi tertulis dari Kemenpan-RB dengan Nomor 467 tentang Formasi CPNS Kota Mataram sebanyak 59 formasi," kata Sekretaris Daerah Kota Mataram HL Makmur Said, di Mataram, Senin.

Dia mengatakan, sebanyak 59 formasi itu terdiri atas 24 untuk tenaga guru, 21 untuk tenaga kesehatan, dan 14 formasi untuk tenaga teknis.

Menurutnya, dengan telah diterimanya formasi itu, saat ini Pemerintah Kota Mataram sifatnya tinggal menunggu pembukaan server untuk pendaftaran dari Kemenpan-RB. Sebab daerah sifatnya hanya sebagai pelaksana.

Sehingga pembukaan server yang disebutkan akan dimulai tanggal 1 September 2014 kembali mundur. Namun masa pendaftaran tetap selama 14 hari.

"Hari ini server belum bisa dibuka, kemungkinan pendafratan akan bersamaan dengan Provinsi NTB serta kabupaten/kota lainnya di NTB," katanya.

Ia menilai, akan lebih baik jika server dapat dibuka secara bersamaan dengan pemerintah provinsi dan kabupatan/kota lainnya, untuk mempermudah koordinasi jika terjadi kesulitan atau kendala dalam pelaksanaanya.

"Yang jelas pendaftaran dilaksanakan selama 14 hari terhitung sejak server pendaftaran bisa akses," katanya.

Mennyinggung tentang persiapan pelaksanaan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang akan dilaksanakan di SMK Negeri 3 Mataram, ia menyebutkan persiapan sudah dilakukan dengan menyiapkan 50 unit komputer lengkap dengan perangkatnya.

Dengana asumsi 50 peserta akan melaksanakan soal selama dua jam, sehingga dalam sehari kegiatan tes akan dilakukan sebanyak empat hingga lima shift.

Sekda mengatakan, dengan melihat jumlah formasi yang ada di Kota Mataram, Sekda memprediksi jumlah pelamar tahun ini di bawah 5.000 pelamar. Jumlah itu turun dari target sebelumnya 7.000 pelamar.

"Ini dikarenakan formasi lebih banyak untuk formasi khusus yakni guru dan tenaga kesehatan, sehingga calon pendaftar lebih selektif," katanya. ***3*** (KR-NKL)