Batam (ANTARA News) - Dua calon haji asal Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, ke Tanah Suci Makkah tertunda untuk berangkat karena belum selesainya visa dari Kedutaan Besar Arab Saudi.
"Tertundanya keberangkatan jamaah calon haji tersebut berada di luar kekuasaan kami selaku PPIH Embarkasi Batam. Hal itu disebabkan masalah pemvisaan paspor pada Kedutaan Arab Saudi di Jakarta," kata Ketua Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam Marwin di Batam, Senin.
Dua orang calon haji itu adalah Dedy Hariyadi bin Zahari dan Dona Arliana binti M Asyad yang seharusnya berangkat ke Tanah Suci bersama Kelompok Terbang (Kloter) I Embarkasi Batam, Senin (1/9) pagi.
Marwin mengatakan saat ini, visa keduanya sedang diurus dan diharapkan bisa selesai segera hingga calon haji itu bisa diberangkatkan dalam kloter lain, pada musim haji tahun ini.
"Tidak berarti mereka batal haji, melainkan ditransfer ke kloter lain," kata dia.
Dua calon haji yang tertunda itu ditemani pasangan masing-masing yang memutuskan juga untuk menunda keberangkatannya.
"Karena masing-masing ditemani suami dan istrinya, maka keberangkatan keempatnya ditunda," kata dia.
Selain itu, seorang calon haji lainnya, Syamsinar binti Bahtiar St Mangkuto asal Batam juga menunda keberangkatannya karena sakit.
Jamaah kloter 1 Embarkasi Batam dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci, Senin pukul 10.00 WIB dan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah, 1 September pukul 14.50 Waktu Arab Saudi.
Selama berada di Makkah, JCH Kloter 1 akan menempati pemondokan di Misfalah, Maktab 57 Nomor I-05.
Berdasarkan jadwal, jamaah kloter 1 tiba kembali di Tanah Air, 10 Oktober 2014 pukul 11.35 WIB.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014