Medan (ANTARA News) - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara mengkritik makanan dan pola penerimaan para calon haji di Asrama Haji Medan.
Dalam kunjungan ke Asrama Haji Medan, Minggu, Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar meninjau dapur dan aula penerimaan calon haji provinsi ini.
Brilian menilai dapur memasak makanan untuk para calon haji kurang layak dari aspek kesehatan, karena banyak lalat yang beterbangan di area dapur sehingga mengurangi kehigienisanb makanan yang akan disajikan.
Dia menyarankan agar juru masak makanan di Asrama Haji memasang alat pengusir serangga, seperti kipas angin agar tidak menghinggapi makanan.
Dia juga menyarankan buah-buahan untuk para calon haji bukan buah yang banyak meninggalkan air yang memancing lalat seperti semangka.
"Mungkin bisa disajikan pisang. Pisang juga bermanfaat untuk kesehatan dan bagus untuk pencernaan," katanya.
Politisi PDIPerjuangan itu juga mengkritisi pola penerimaan rombongan calon haji yang dinilainya kurang teratur dan memacetkan jalan sehingga menghambat keluarga calon haji yang mengantar para calon haji itu.
"Namun ini kloter dan hari pertama, masih bisa diperbaiki," ujar Brilian.
Pewarta: Irwan Arfa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014