MU harus kehilangan poin penuh secara beruntun, termasuk kali ini di kandang pendatang baru Liga Primer Barclays, Burnley.
Kenyataannya, peluang MU mencetak angka sangat kecil sekalipun memiliki Di Maria, lalu Rooney dan Juan Mata yang turun bermain sepanjang pertandingan. Jonny Evans dan Antonio Valencia melakukan kesalahan cukup fatal. Sementara David de Gea harus melakukan beberapa penyelamatan dari serangan Clarets.
Di Maria yang bermain di lini tengah bersama Juan Mata, nampaknya masih jauh disebut sebagai pemain terbaik MU. Sejak awal pertandingan, ia seakan terpinggirkan karena Burnley memegang kendali pertandingan.
Kurang dari tiga menit pertandingan berlangsung, Burnley mendapat kesempatan mencetak angka dan nyaris mendapatkannya. David Jones mampu mengecoh De Gea melalui tendangan melengkungnya, namun bola membentur mistar gawang dan memantul ke luar lapangan.
Tak lama berselang, Burnley mendapat kesempatan kedua mencetak angka saat Evans melakukan kesalahan yang hampir sama seperti yang dilakukannya di MK Dons pada Selasa lalu. Namun gagal.
Kemudian, Di Maria seakan mendapatkan kekuatannya. Sebuah umpan matang diberikan Di Maria pada van Persie, namun upaya ini gagal membuahkan gol.
Sepanjang pertandingan Burnley terus melihat sisi yang lebih berbahaya. De Gea harus menangkis tendangan berputar Jones dari jarak dekat.
Nampaknya harapan MU membuahkan gol berada di pundak Di Maria. Ia terus berupaya menyerang pertahanan Burnley. Tak lama, ia kembali memberi peluang bagi MU melalui tendangan yang diberikannya pada van Persie, namun kembali gagal.
Sementara di lini tengah, Fletcher, nampak semakin terisolasi.
Di akhir babak pertama, MU bermain sedikit lebih menekan. Ashley Young terjatuh di dekat kotak pinalti, karena tekanan yang diberikan Kieran Trippier. Namun wasit menyatakannya bukan sebagai pelanggaran.
Setelah pembukaan pertandingan yang membosankan pada lima menit babak kedua, MU menciptakan beberapa peluang bagus, namun kembali gagal membuahkan gol. Dean Marney berhasil menangkis tendangan van Persie.
Tak lama, Di Maria nampak mengalami masalah pada kaki kanannya dan harus mengalami perawatan. Beberapa saat kemudian Van Gaal memutuskan untuk menggantikan Di Maria dengan Anderson.
Sementara itu, van Persie kemudian digantikan oleh Danny Welbeck di lini depan.
Kurangnya konsentrasi MU di lini belakang nampaknya menjadi kekhawatiran terbesar Van Gaal. Valencia secara sembarangan menendang bola ke tepi gawang sendiri.
Saat peluit panjang berbunyi, tak ada satupun gol tercipta, kedudukan imbang 0-0, demikian seperti dilansir Independent.co.uk.
(*)
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
