Sangatta (ANTARA News) - Seorang petugas keamanan PT Nawaraka Perkasa Nusantara yang hilang diterkam buaya di Sungai Sangatta, Kalimantan Timur, pada Jumat (29/8) sudah ditemukan pada Sabtu sore sekitar pukul 17.50 Wita dalam kondisi tak bernyawa.
Kepala Basarnas (SAR) Sangatta, Bungga Losong yang dihubungi di pos pencarian, Sabtu mengatakan, Dela Handayani, korban yang diterkam buaya sudah ditemukan Sabtu sore dalam kondisi meninggal.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta untuk diotopsi. Dia merupakan karyawan PT Nawaraka Perkasa Nusantara, perusahaan kontraktor keamanan pada tambang batubara PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Kutai Timur, Kalimantan Timur.
"Korban ditemukan di sekitar 400 meter dari TKP dalam keadaan mengapung. Kondisi anggota tubuhnya masih utuh, namun bagian dada kanan berlubang akibat gigitan buaya," kata Bungga Logong.
Menurut Bungga Losong yang lebih populer dengan sapaan Aleks, pencarian selama dua hari melibatkan berbagai unsur, seperti Basarnas (SAR), TNI AL, Kepolisian, Tagana, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI, BPBD dan puluhan masyarakat.
"Alhamdulillah kerja keras semua, tim berhasil menemukan korban, meskipun dalam kondisi sudah tak bernyawa. Hari ini juga tim yang terlibat berhenti," katanya.
Sementara Agus, warga Jalan Durian Sangatta Utara yang pertama kali menemukan korban mengatakan hanya melihat kepala dan rambutnya mengapung di pinggir sungai sekitar Dusun Masabang.
(KR-ADI/S023)
Pewarta: Adi Sagaria
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014