Cikampek (ANTARA News) - Putusnya kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang melintasi jalan tol Cipularang di KM 77 daerah Sadang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (27/10) malam diduga karena sabotase setelah ditemukannya bekas potongan kabel yang putus akibat digergaji. Pernyataan itu disampaikan Direktur Transmisi PT PLN, Herman Darniel Ibrahim, saat meninjau lokasi kejadian putusnya kabel SUTET di tol Cipularang, Sabtu. "Kemungkinan diprakirakan kabel tersebut dipotong seseorang yang akan mencuri kabel itu, karena ditemukan di beberapa tempat bambu penyangga gergaji, dan untuk gergajinya sendiri belum ditemukan," katanya. Berdasarkan prakiraan lainnya, kata dia, ada bekas potongan yang putus akibat digergaji. "Alat tersebut tidak mungkin putus karena tidak berkarat dan di dalamnya ada pengait baja-nya. Jadi, mustahil sekali jika kabel tersebut putus dengan sendirinya," katanya dan menambahkan bahwa kabel yang putus bukan pada kabel di menara 17-18, melainkan kabel di antara menara 18-19. Menurut Herman Darniel Ibrahim, pada Jumat malam setelah peritiswa itu, pihaknya langsung melaporkan kejadian itu -- berikut barang bukti-- ke Polres Purwakarta. Sementara itu, Kanit Reskrim Polres Purwakarta AKP Esa Yani Rizal mengatakan, untuk sementara pihak polisi sedang melakukan penyelidikan, dan barang bukti berupa kabel tersebut telah diterima dan dilakukan pengecekan Laboratorium Forensik Polres Purwakarta. "Hasilnya sampai saat ini belum keluar, dan baru pekan ini dapat diketahui hasilnya, sehingga diketahui pasti apa penyebab putusnya kabel SUTET di tol Cipularang itu," kata Esa Yani Rizal. Lalu lintas di jalan tol Cipularang sempat terganggu dan mengalami macet total, Jumat malam, akibat kabel SUTET yang melintasi jalan tol putus di KM 77 daerah Sadang, Kabupaten Purwakarta, dan nyaris menimpa kendaraan yang melintas di jalur itu. Putusnya kabel tersebut juga mengakibatkan tabrakan beruntun tiga mobil, dan dilaporkan dua orang menderita luka berat. Korban kecelakaan itu kemudian mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Efarina Etaham, Purwakarta, Tiga kendaraan yang rusak parah akibat tabrakan itu adalah Toyota Alphard B 234 ZI, minibus Suzuki Carry Futura D 1070 GB, dan pikup Suzuki Carry Futura B 9773 SI.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006