Kami optimistis PKB bisa memenangkan pemilihan umum mendatang mengingat saat pemilihan umum tahun ini PKB berhasil memperoleh suara yang cukup bagus,"

Surabaya (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) siap mengungguli suara Partai Golongan Karya pada pemilihan umum 2019 mendatang jika seluruh simpatisan dan kader partai kompak.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu, mengatakan "darah" orang PKB itu adalah Nahdlatul Ulama dan jangan ragu untuk kompak dan bersatu pada pemilihan umum 2019 mendatang.

"Kami optimistis PKB bisa memenangkan pemilihan umum mendatang mengingat saat pemilihan umum tahun ini PKB berhasil memperoleh suara yang cukup bagus," katanya di sela-sela persiapan Muktamar PKB di Surabaya, Sabtu.

Disinggung mengapa harus Partai Golkar yang diungguli, dirinya mengatakan karena Partai Golkar saat ini masih satu-satunya partai yang mengatakan dirinya oposisi pada pemerintahan terpilih.

"Namun demikian, kami masih tetap membuka diri untuk melakukan koalisi dengan partai lain untuk kali ini," katanya.

Ia mengatakan, seperti halnya dengan Partai Demokrat, tidak menutup kemungkinan untuk melakukan koalisi dengan PKB.

"Karena selama ini, Pak Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah mengerti dan saling memahami model kerja yang dilakukan oleh Partai Kebangkitan Bangsa," katanya.

Ia mengatakan, selain Partai Demokrat juga masih ada beberapa partai lain seperti Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, atau juga dengan partai lainnya.

"Intinya segala kemungkinan koalisi masih bisa saja terjadi, dan kemungkinan tersebut masih terbuka lebar," katanya.

Pada pelaksanaan Muktamar kali ini, dirinya memberikan kesempatan kepada kader partai untuk menjadi ketua umum pada Muktamar partai tersebut di Surabaya.

"Kami memberikan kesempatan kepada kader partai yang ingin maju menjadi ketua umum pada Muktamar yang berlangsung di Surabaya ini," katanya.

(KR-IDS/I007)

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014