Jayapura (ANTARA News) - Pesawat pengangkut barang Jayawijaya Dirgantara Air tergelincir di Bandara Wamena, Kabupaten jayawijaya, Provinsi Papua, Sabtu sekitar pukul 13.05 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo mengatakan, menurut informasi yang diterima aparat kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa itu," ujar Pudjo.
Jayawijaya Dirgantara Air PK-JRB mengangkut bahan makanan dari Bandara Sentani Jayapura mendarat mulus di Bandara Wamena.
Namun, ketika pesawat hendak berputar ke arah Apron 2 untuk bongkar muat barang, secara tiba-tiba stik hidrolik ban bagian depan patah sehingga tergelincir di ujung landasan.
Pesawat tersebut dipiloti oleh Kapten Pius Realino, dibantu copilot Kapten Ragil.
Menurut Pudjo, sejak pukul 13.50 WIT pesawat dievakuasi dari ujung landasan menggunakan alat berat agar tidak mengganggu kelancaran pendaratan pesawat lain.
"Dugaan sementara stik hidrolik ban depan patah karena retak pada saat mendarat sehingga tidak bisa sampai di Apron 2," ujar Pudjo.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014