Jakarta (ANTARA News) - Amazon bukan satu-satunya raksasa teknologi yang menciptakan wahana terbang tanpa awak (drone), pemilik mesin pencari Google juga mengenalkan Project Wing, yang memfokuskan upayanya untuk bantuan bencana, setidaknya untuk saat ini.

Google sedang mengerjakan sistem pengantaran (pengiriman) Project Wing yang akan menggunakan apa yang disebut dengan drone "terbang-sendiri" (tanpa awak) untuk membawa barang-barang untuk korban bencana.

Project Wing merupakan bagian dari proyek rahasia yang dikerjakan oleh Google X, divisi yang mengerjakan proyek-proyek ambisius, seperti mobil otomatis, balon Google, dan kacamata Google Glass.

Google telah merencanakan Project Wing selama dua tahun. Drone-drone buatan Google sudah diuji coba di Queensland, Australia. Drone itu telah mengirimkan barang-barang bagi penduduk setempat. Drone buatan Google berbentuk sayap lebar sekitar 5 meter dengan empat baling-baling yang sejajar dan digerakan dengan tenaga listrik.

Tidak seperti drone biasa yang dipakai para pehobi, pesawat tanpa awak Google ini take-off secara vertikal dengan tenaga baling-baling yang menghadap ke atas. Uniknya, setelah take-off, drone tersebut bisa terbang secara horizontal dengan baling-baling menghadap ke depan.

Kemampuan seperti itu juga dimiliki pesawat tempur V-22 "Osprey" buatan Boeing.

"Banyak inovasi besar yang terjadi pada alat transportasi sepanjang sejarah, Project Wing mencoba menjadi salah satu inovasi besar itu," ujar Astro Teller, pimpinan proyek Google X.

Para insinyur Google menyadari bahwa proyek itu masih belum siap untuk dikomersialkan atau digunakan oleh pemerintah.

"Masih lama untuk diproduksi massal, tetapi ini menjadi salah satu purwarupa yang bisa kami andalkan," ujar Nicholas Roy, pendiri Google Project Wing.

Saat ini, baik Amazon maupun Google sama-sama menghadapi regulasi yang ketat tentang wahana terbang tanpa awak ini. FAA (badan yang mengatur penerbangan di AS) telah mengeluarkan larangan penggunaan drone di AS, termasuk pesawat mainan dan quadcopter.

Google juga telah membeli Gecko Desain untuk membantu meningkatkan tampilan dan nuansa pada proyek X google.

Penerjemah : Intan Umbari P

Penerjemah: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014