Ini dapat diwujudkan jika pengelolaan tata wilayah dan pemerintahannya dilakukan dengan lebih baik, terencana dan terstruktur,"Makassar (ANTARA News) - Presiden RI ke-3, Prof Dr Ing BJ Habibie optimistis Kota Parepare, Sulawesi Selatan, bisa berkembang lebih cepat dan pesat.
"Ini dapat diwujudkan jika pengelolaan tata wilayah dan pemerintahannya dilakukan dengan lebih baik, terencana dan terstruktur," kata Habibie pada konferensi pers yang digelar di Barugae, Kota Parepare, Jumat.
Menurut Habibie, potensi Parepare untuk berkembang, jauh lebih besar dibanding kota-kota lain yang ada di Indonesia pada umunnya.
Dengan letak yang strategis dan sumber daya yang dimiliki, Parepare akan mampu menjadi kota tujuan, tidak hanya dalam bidang ekonomi, tapi juga pendidikan.
"Terlebih dengan akan dibangunnya Institute Teknologi Habibie (ITH), jika nantinya bisa mencetak keluaran-keluaran yang handal, Parepare akan menjadi kota pertama pengembangan teknologi di Indonesia," katanya.
Tak hanya itu, lanjut dia, wilayah Parepare yang tidak begitu luas pun, dinilai Habibie sebagai nilai plus karena untuk menempuh jarak dari titik satu ketitik lainnya, tidak memerlukan waktu yang lama.
"Tidak seperti di kota lain yang ada di Indonesia, bahkan ada yang perlu berjam-jam untuk jarak tempuhnya. Di Parepare, maksimal jarak tempuh yang dibutuhkan paling lama 20 menit," ujarnya.
Dengan selisih waktu bertransportasi saja dibanding kota lainnya, katanya lagi, masyarakat Parepare memiliki waktu yang lebih banyak untuk menghasilkan keterampilan.
Inilah yang harus ditanamkan dalam kehidupan masyarakat Parepare agar dapat memanfaatkan waktunya lebih banyak dan menghasilkan karya-karya bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan.
Sementara Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, pemerintahan yang dipimpinnya akan terus berupaya melakukan perubahan yang berdampak luas bagi masyarakat Parepare.
Taufan menambahkan, selain pembangunan patung cinta Habibie-Ainun yang dipusatkan di Lapangan Andi Makkasau, pihaknya juga terinspirasi dan menetapkan tanggal pernikahan mantan Menristek tersebut sebagai momen tahunan di Parepare.
(S036/A034)
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014