Hongkong (ANTARA News) - Para penggemar Mariah Carey di Hongkong merasa kecewa dengan batalnya konser diva pop Amerika itu pada akhir pekan ini. Pembatalan terjadi menyusul perselisihan antara manajemennya dan pihak promotor. Mereka saling menuding pihak lainnya sebagai pihak yang telah salah urus dalam penanganan konser yang direncanakan itu. "Akibat kewajiban kontrak yang tak terpenuhi dari penyelenggara konser, Mariah Carey terpaksa membatalkan konsernya mendatang di Hongkong, Minggu," kata Universal, label rekaman penyanyi itu, dalam pernyataannya, Kamis. Namun demikian, manajemennya, Handprint Entertainment, tak bisa bersikap diplomatis. "Akibat gagal bayar keuangan dari promotor, dengan perasaan sedih yang mendalam Mariah tak bisa tampil di depan penggemarnya di Hongkong, kata Benny Medina dari Handprint. Menurut Medina, promotor konser, One Events, masih menunggak uang honor artis dan produksi. "Kami telah memberikan mereka waktu untuk melunasi, tetapi promotor tak bisa memenuhi sampai lewatnya tenggat waktu," katanya kepada AFP dari kantornya di Los Angeles. Namun begitu, One Events menyalahkan kurang menggembirakannya penjualan karcis, dengan menyatakan karcis hanya terjual 4.000 lembar dari sedikitnya 10.000 tiket dan mengemukakan Handprint juga harus bertanggung jawab dalam masalah ini. Pembatalan konser Carey menyusul kasus serupa oleh penyanyi pop Inggris, Robbie Williams, pada 10 Nopember akibat kondisi kesehatan Williams yang tak mengijinkan. (*)
Copyright © ANTARA 2006