Khazanah mengungkapkan bahwa maskapai itu akan memangkas 6.000 stafnya menjadi 14.000 karyawan demi mengatasi rugi jangka panjang yang diperburuk oleh dua kecelakaan pesawat tahun ini.
Yayasan negara ini mengungkapkan bahwa maskapai ini akan di-delist dari Bursa Efek Kuala Lumpur pada akhir 2014, sedangkan Ahmad Jauhari Yahya akan dipertahankan sebagai Kepala Eksekutif sampai Juli 2015.
Khazanah mengaku menyasar maskapai ini kembali beruntung dalam tiga tahun sejak de-listing, dan berencana mendaftarkan kembali ke bursa dalam tiga sampai lima tahun dari sekarang.
Kamis ini, MAS mengungkapkan rugi bersih kuartal kedua melebar sampai 307 juta ringgit dari 176 juta setahun sebelumnya, kendati angka itu naik dari rugi bersih 443 juta ringgit pada kuartal pertama tahun ini.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014