... jumlah kasus sebenarnya bisa jadi sudah dua hingga empat kali lebih tinggi dari yang dilaporkan, yaitu 3.069 kasus... "Accra, Ghana (ANTARA News) - Negara-negara Afrika Barat harus membuka kembali perbatasan dan mengakhiri larangan penerbangan berlandas penghentian penyebaran wabah Ebola yang telah menewaskan lebih dari 1.550 orang, kata Masyarakat Ekonomi Negara Afrika Barat (ECOWAS), Kamis.
Negara-negara ECOWAS dan maskapai penerbangan akan mengambil keputusan sendiri apakah akan membuka kembali perbatasan dan mengakhiri larangan penerbangan mereka.
Namun melihat dulu pandangan badan utama regional, yang dinyatakan pada pertemuan para menteri kesehatan ECOWAS di Accra, Ghana, yang berpengaruh.
Dalam kajian WHO, di Jenewa, dikatakan, wabah Ebola di Afrika Barat saat ini bisa menginfeksi lebih dari 20.000 orang.
WHO mengeluarkan rencana strategis untuk memerangi wabah itu di empat negara Afrika Barat, dimana jumlah kasus sebenarnya bisa jadi sudah dua hingga empat kali lebih tinggi dari yang dilaporkan, yaitu 3.069 kasus.
Jumlah korban tewas sampai saat ini tercatat 1.552 orang.
Wabah yang dimulai di Guinea pada Maret dan menyebar ke negara tetangga di Liberia dan Sierra Leone serta Nigeria itu, membutuhkan respon internasional yang masif dan terkoordinasi, kata WHO.
Wabah ebola secara terpisah di Republik Demokratik Kongo diidentifikasi berasal dari strain berbeda, tidak termasuk dalam catatan korban jiwa itu.
Wabah yang dimulai di Guinea pada Maret dan menyebar ke negara tetangga di Liberia dan Sierra Leone serta Nigeria itu, membutuhkan respon internasional yang masif dan terkoordinasi, kata WHO.
Wabah ebola secara terpisah di Republik Demokratik Kongo diidentifikasi berasal dari strain berbeda, tidak termasuk dalam catatan korban jiwa itu.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014