Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Gerindra Prof Suhardi meninggal dunia, Kamis pada pukul 21.35 WIB di RSPP, Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam pesan tertulisnya mengatakan almarhum dikenal sebagai " Profesor Telo" (ketela atau singkong) dan sebagai pejuang kedaulatan pangan Indonesia.
Prof. Suhardi lahir di Klaten, 13 Agustus 1952. Ia seorang intelektual dan praktisi kehutanan Indonesia.
Guru besar Fakultas Kehutanan UGM ini dikenal dengan julukan "Profesor Telo" (ketela) dan "Pejuang Kedaulatan Pangan", karena tak bosan mengkampanyekan bahan pangan lokal, kata Fadli Zon.
Selesai S-3 (1987), Prof. Suhardi mendeklarasikan "Sumpah Gandum". Sebuah ikrar tidak memakan gandum dan produk turunannya, hingga masyarakat Indonesia sejahtera, tak bergantung pada gandum.
Bahkan saat menjabat Dirjen Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial, Dephut (2001), Suhardi mengarahkan jajaran di bawahnya agar membudayakan makan makanan lokal, seperti ketela dan umbi-umbian.
Prof Suhardi yang sederhana dalam kehidupan, menolak mematenkan karya ilmiahnya, dengan alasan saat sekolah ia dibiayai uang (pajak) rakyat. Ia menulis buku "Mandiri Pangan Sejahterakan Rakyat", tentang bagaimana seharusnya Indonesia mengelola sumber pangan.
Di akhir 2011, buku tersebut dibagikan secara gratis ke masyarakat dalam program "Gerakan Sejuta Buku Untuk Indonesia", kata Fadli Zon.
Menurut Budi Purnomo Karjodihardjo,Koordinator Prabowo Media Center, rencananya, malam ini jenazah almarhum akan dibawa ke kediamannya di Jl. Jatipadang Baru No. 7, Pasar Minggu Jaksel.
Kemudian akan disemayamkan di kantor DPP Gerindra, dan Jumat pagi sekitar jam 08.00 WIB akan ada penghormatan terakhir yang dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan pesawat dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Sebelum dimakamkan, akan semayamkan di rumah almarhum di Joglo Suhardi, Jl. Kaliurang KM 7,5 Gang Dahlia No.90 Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta.(*)
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014