Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka naik tipis sebesar 0,96 poin atau 0,02 persen menjadi 5.166,21, seiring dengan bursa saham di kawasan regional.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,24 poin (0,03 persen) ke level 880,94.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan indeks BEI kembali melanjutkan penguatannya seiring dengan mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang positif. Kondisi itu mendorong pelaku pasar saham di dalam negeri kembali aktif melakukan transaksi beli.

"Potensi penguatan pada IHSG BEI juga kembali terbuka ditunjang oleh aliran investasi asing masuk atau capital inflow ke pasar saham domestik," katanya.

Ia memproyeksikan dalam jangka pendek, indeks BEI akan berada dalam tren penguatan, namun tetap perlu selalu waspada terhadap perubahan arah pasar terutama sentimen eksternal terkait ekspektasi kenaikan suku bunga AS.

"Ekspektasi suku bunga AS dapat menjadi sentimen negatif bagi pasar negara berkembang," katanya.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada menambahkan, investor kembali memanfaatkan saham-saham di dalam negeri yang telah tertekan pada hari sebelumnya untuk kembali melakukan akumulasi.

"Beberapa saham dengan nilai kapitalisasi besar kembali menguat turut memberikan amunisi tambahan bagi IHSG," katanya.

Kendati demikian, menurut dia, kenaikan IHSG BEI masih terbatas dan belum sepenuhnya dapat mengalami kenaikan lanjutan secara signifikan di tengah minimnya sentimen posistif di dalam negeri. IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.158-5.178 poin.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 116,89 poin (0,47 persen) ke level 25.035,64, indeks Nikkei turun 80,82 poin (0,52 persen) ke level 15.454,38, dan Straits Times menguat 15,37 poin (0,46 persen) ke posisi 3.356,96.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014