Harga emas turun karena pasar saham AS kuat

Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun sedikit pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena saham-saham AS terus maju dengan Dow Jones Industrial Average menantang wilayah yang belum dipetakan.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, kehilangan 1,8 dolar AS, atau 0,14 persen, menjadi menetap di 1.283,4 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Emas berjangka diperdagangkan sedikit lebih ketat di tengah volume rendah pada Rabu, tanpa data penting pasar yang mengejutkan, tetapi menetap lebih rendah karena investor sedang sibuk mendorong Dow Jones Industrial Average ke rekor tertinggi, melemahkan permintaan dari "safe haven" logam mulia.

Pedagang sedang menunggu perkiraan kedua produk domestik bruto (PDB) untuk kuartal kedua yang akan dirilis Departemen Perdagangan AS pada Kamis waktu setempat.

Data awal dari departemen untuk kuartal kedua menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,0 persen, menyusul revisi ke atas pada penurunan 2,1 persen di kuartal pertama. Para ekonom memperkirakan PDB AS tumbuh pada tingkat 3,7 persen menjadi 4,1 persen pada kuartal kedua tahun ini.

Perak untuk pengiriman September naik 1,9 sen, atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 19,405 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 0,3 dolar AS, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 1.419,9 dolar AS per ounce.

Penerjemah: Apep Suhendar