Denpasar (ANTARA News) - Operator telepon Telkomsel pada saat Lebaran (24/10) melayani sebanyak 236 juta layanan pesan singkat (SMS) dari seluruh pelanggan yang ada di Indonesia. "Layanan SMS sebanyak itu merupakan lonjakan hingga 215 persen dari jumlah SMS normal pada hari biasa yang mencapai 110 juta SMS per hari," kata Vice President Telkomsel Area Jawa Bali, Agus P Simorangkir, dalam telekonferens dari Surabaya dengan wartawan, di Denpasar, Kamis. Menurutnya, untuk memperlancar arus telekomunikasi oleh para pelanggannya, Telkomsel telah memperluas jaringan hingga menjangkau seluruh kecamatan sepanjang jalur Sumatera (kecuali Aceh), Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara Barat. Kesiapan jaringan Telkomsel telah dicek seminggu sebelum Lebaran, untuk lebih meyakinkan bahwa jaringan sudah siap untuk melayani pelanggan menjelang dan selama Lebaran. "Ketersediaan sinyal dan kualitas jaringan mendapat perhatian dari Dirut Telkomsel, khususnya di sepanjang jalur mudik," kata Agus. Untuk tahun ini, kata Agus, Telkomsel telah melakukan peningkatan berbagai sisi elemen jaringan seperti "Base Transceiver Station (BTS) menjadi 14.000 BTS atau 150 persen dibanding 2005 yang hanya 9.250 BTS. Khusus di sepanjang jalur mudik Jawa-Bali dilayani sekitar 7.500 BTS, "Visitor Location Register" (VLR) menjadi 45 juta atau meningkat 150 persen dibanding 2005 yang mencapai 30 juta VLR. Agus mengemukakan khusus di sepanjang jalur mudik Jawa-Bali disiapkan kelonggaran daya tampung perpindahan pelanggan mudik bervariasi antara 35 persen hingga 40 persen. Perpindahan pelanggan saat mudik dari suatu kawasan ke tujuan mudik yang terlihat dari data tahun 2005, telah diantisipasi dengan ketersediaan VLR atau kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan. Ia menambahkan untuk kenyamanan ber SMS, terutama mengucapkan hari raya, Telkomsel juga telah mengantisipasi dengan melakukan penambahan kapasitas SMS menjadi 14.500 SMS per detik atau berkemampuan sekitar 1,2 miliar SMS per hari. "Peningkatan kapasitas itu untuk mengantisipasi kenaikan trafik yang diperkirakan paling tidak sama dengan tahun lalu yakni naik 250 persen hingga 300 persen dari trafik SMS pada hari normal," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2006