"Lokasi sementara masih di Al Hikam, Depok. Tapi itu masih akan dikonsultasikan ke Pak Hasyim (pengasuh Pesantren Al Hikam KH Hasyim Muzadi, Red) selaku tuan rumah. Karena ini diundur, apakah masih berkenan apa tidak? Kalau berkenan ya lanjut di Al Hikam," kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Jakarta, Rabu.
Keputusan pengunduran Munas dan Konbes diambil dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU yang dilaksanakan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Menurut Said Aqil. pengunduran Munas dan Konbes NU dimaksudkan agar rekomendasi yang dihasilkan dapat dipersembahkan kepada Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru.
"Kalau November kan sudah ada presiden baru. Jadi, yang membuka dan menutup dan yang menerima rekomendasi nanti pemerintahan baru," katanya.
Munas dan Konbes NU 2014 sudah tiga kali mengalami pengunduran jadwal. Awalnya, Munas dan Konbes dijadwalkan dilaksanakan pada 13-15 Juni 2014 di Pondok Pesantren Al Hamid, Cilangkap, Jakarta Timur. Namun, karena persiapan teknis dinilai belum maksimal, maka diundur menjadi tanggal 22-24 Agustus.
Sehubungan dengan ketidaksanggupan Pesantren Al Hamid sebagai tuan rumah karena pada tanggal itu kegiatan belajar mengajar di pesantren itu sudah dimulai, maka diputuskan Munas dan Konbes digelar di Pesantren Al Hikam Depok pada 30-31 Agustus.
Karena alasan teknis pula, Munas dan Konbes NU diputuskan diundur lagi pada 1-2 November.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014