Kami tak hanya berniat menjual produk,...Kami juga ingin membangun merek lokal, termasuk di IndonesiaJakarta (ANTARA News) - Perusahaan "mobile internet" asal Tiongkok yang baru berdiri sekitar empat tahun lalu, Xiaomi, menerapkan strategi pemasaran melalui media sosial.
"Soal strategi pemasaran, kami menggunakan media sosial," ujar Vice- President Xiaomi Global, Hugo Barra, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Hugo mengungkapkan, media sosial merupakan sarana yang bagus untuk memperkenalkan produk-produk Xiaomi. Tak hanya itu, melalui media sosial, menurut dia, berbagai keluhan, pertanyaan para pengguna seputar produk pun dapat segera dicarikan solusinya.
Di samping media sosial, lanjut Hugo, Xiaomi juga akan memasarkan produk melalui acara-acara yang mereka gelar, seperti yang mereka terapkan sebelumnya di India.
Hugo mengatakan, di samping fokus memasarkan produk, ia juga berniat membuat merek lokal di negara-negara yang menjadi target pasarnya, termasuk di Indonesia.
"Kami tak hanya berniat menjual produk,...Kami juga ingin membangun merek lokal, termasuk di Indonesia," katanya.
Xiaomi kini resmi memasuki pasar Indonesia. Pada 4 September mendatang, Xiaomi akan merilis smartphone nya, Redmi 1S, di pasaran di Indonesia dengan sistem penjualan online.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014