"Indonesia merupakan pasar kedelapan kami. Sebelumnya, kami telah memasuki pasaran India, Taiwan, Hong Kong, Singapura, Malaysia,... Indonesia pada 4 September nanti," ujar Vice-president Xiaomi Global, Hugo Barra, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Co-Founder President Xiaomi, Lin Bin, mengungkapkan, Redmi 1S merupakan produk pertama Xiaomi yang diperkenalkan di Indonesia.
Secara perlahan, kata dia, pihaknya akan memperkenalkan produk-produk lainnya di pasar Indonesia.
Saat ditanya soal target penjualan, Lin Bin mengaku tak menargetkan apa-apa. "Kami tidak fokus pada jumlah penjualan, tak ada target," katanya.
Soal detil produk, Hugo mengungkapkan, Redmi 1S memiliki tinggi 137 mm, lebar 68 mm, tebal 9,9 mm dan berat 158 gram.
Smartphone itu memiliki layar 4,7 inchi HD dengan resolusi 1280X720 HD. Redmi 1S merupakan smartphone dual SIM berprosesor Qualcomm Snapdragon 400 (8228) atau quad-core 1,6 GHz, GPU Andreno 305, sistem operasi Android 4.3 dengan MIUI V5, baterai 2000 mAh dan Antutu 21,620.
Redmi 1S dibekali RAM 1GB, 8GB ruang penyimpanan internal Flash dan microSD hingga 64 GB. Untuk keperluan fotografi, Redmi 1S dibekali kamera belakang 8 MP dan kamera depan 1,6 MP.
Kemudian, LED Flash, ISO, kecepatan hingga 8 frame per detik dan lebar angle hingga 28 mm. Untuk konektivitas, smartphone ini mendukung 3G (WCDMA)/2G (GSM).
Tak hanya itu, Redmi 1S juga dibekali GPS, Bluetooth dan WLAN 802.11b/g/n.
Redmi 1S akan dibanderol dengan harga Rp1.499.000. Smartphone ini akan mulai dipasarkan pada 4 September mendatang pukul 18.00 di laman jual beli online, Lazada.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014