Ekspansi Telkom ke Australia dan Asia Pasifik ini bagian dari upaya memperbesar portofolio perseroan di luar negeri,"Jakarta (ANTARA News) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui anak usahanya PT Telkom Internasional (Telin) jajaki pengembangan bisnis ke Australia dan Selandia Baru yang diharapkan terealisasi pada tahun 2014.
"Ekspansi Telkom ke Australia dan Asia Pasifik ini bagian dari upaya memperbesar portofolio perseroan di luar negeri," kata Presiden Direktur Telin Syarif Syarial Ahmad, di Jakarta, Selasa.
Menurut Syarif, dana investasi untuk ekspansi tersebut akan dibiayai dari belanja modal (capital expenditure/capex) Telin tahun 2014 sebesar Rp1,5 triliun.
Di Australia, Telin menjajaki pembelian 75 persen kepemilikan saham perusahaan Business Process Outsourcing (BPO) dengan biaya sekitar 8 juta dolar AS.
Selanjutnya di Selandia baru, Telin juga berencana menjadi pemegang 27 persen saham oprator telekomunikasi yang menguasai pangsa pasar 60 persen di negara itu.
"Tim Telkom dan Telin sedang melakukan proses negosiasi," ujarnya.
Syarif menambahkan, tujuan ekspansi ke luar negeri tersebut untuk mencari kesempatan berkembang yang pada akhirnya mendorong peningkatan kompetisi perusahaan.
Selain itu, Australia dan Selandia baru Telin juga mengincar saham dua perusahaan di kawasan itu.
"Saya tidak menyebut namanya dulu. Yang pasti kita mencari perusahaan yang berprospek bagus namun harga murah, dibanding ekspansi ke Singapura," ujar Syarif.
Menurut catatan, saat ini Telkom telah masuk ke tujuh negara dan sedang dalam proses kerjasama co-branding dengan operator di Makau, Hong Kong.(*)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014